Jika saya seorang atheis dan Tuhan tidak ada, pasti saya
akan merampok Bank, korupsi atau apapunlah itu demi mendapatkan uang, bersenang-senang sepuasnya, lantas kemudian ketika
tertangkap saya akan bunuh diri. Santai, ngak ada pengadilan setelah
kematian. Wong Tuhan saja tidak ada.
Jika saya seorang atheis dan Tuhan tidak ada, saya pasti
sudah lama bunuh diri. Bosan hidup di dunia, gini-gini aja. Malah banyak
ketidak adilan yang terjadi. Yang jujur yang dijauhi, yang lemah didzolimi.
Jika saya seorang atheis dan Tuhan tidak ada, berarti
saya akan bebas liar lepas tanpa tali pengekang apapun. Saya bebas membunuh
siapapun, saya bebas mencuri apapun, saya bebas sebebas-bebasnya untuk berbuat
semau saya. Persetan dengan semua nilai moral dan kemanusiaan. Toh tidak ada
untungnya kita berbuat baik, dan tidak ada ruginya ketika kita berbuat jahat.
Apa sih pentingnya pendapat manusia lain, berbuat untuk manusia lain. Toh
setiap manusia, seberapa dekatnyapun antara kita dengan dirinya, pasti ada
suatu ketika dimana ia berbalik, mengesalkan, dan menikam dari arah yang tak disangka.
Sayang, Tuhan ada, entah kita
percaya ataupun tidak. Tak masalah baginya. Ia menunggu. Menunggu
hamba-hambaNya yang setia dan hamba-hambaNya yang tak setia :D. ah, demikian
melegakan mengetahui ia ada, setidaknya segala ketimpangan di dunia ini akan
disetimbangkan di dunia selanjutnya. dan saya memilih untuk tidak menjadi atheis. bagimanapun alasan anda.
0 komentar:
Posting Komentar