siklus dosa orang tua kita

pernah dengar istilah like father like son? percaya atau tidak, dosa itu bisa jadi sesuatu yang terulang, bagaimana anak anda nantinya, besar kemungkinan ditentukan oleh bagaimana sikap anada saat ini dan pilihan-pilihan yang anda ambil setelahnya. iseng punya iseng, saya mengamati lingkungan sekitar tempat tinggal saya, mulai dari keluarga, tetangga, teman-teman, sampai temanya teman. adalah sebuah fakta, bahwa orang tua yang sudah udzur, dan tinggal serta dirawat oleh anaknya, adalah orang yang semasa mudanya dulu merawat orang tuanya yang sudah udzur pula. dan adalah fakta, bahwa kebanyakan orang tua yang tinggal sendirian di hari tuanya, serta jauh dari anak-anaknya, adalah orang yang meninggalkan orang tuanya yang telah udzur untuk tinggal sendirian dulunya.. sikap kita, akan menjadi role mode, suri tauladan, contoh bagi anak-anak kita. bagaimana kita bersikap kepada ortu kita, akan ditiru oleh anak-anak kita. bagaimana seorang suami memperlakukan istrinya, akan menjadi panutan bagi anak lelakinya tentang bagaimana cara memperlakukan istrinya, dan menjadi panutan bagi anak perempuanya tentang bagaimana seharusnya dirinya diperlakukan oleh suaminya. jadi, adalah pilihan bagi diri ini, ingin diperlakukan bagaimana oleh anak-anak kita, serta bagaimana kita ingin anak-anak kita berlaku dan diperlakukan oleh orang lain. jadi, ketika nantinya anak perempuan anda memilih lelaki playboy dan tidak bertanggung jawab, jangan lantas menyerapah-jerapahkan anak gadis anda, bisa jadi anda sebagai bapaknya bersikap demikian dulunya, atau bisa jadi anda sebagai seorang ibu memilih lelaki yang demikian sebagai bapanya anak-anak *dulunya. bukankah cinta pertama seorang gadis adalah ayahnya, dan cinta pertama seorang lelaki adalah ibunya. sedikit banyak, sikap anda selaku orang tua akan tercermin pada pasangan hidup yang dipilihnya. :D sekian.

0 komentar:

Posting Komentar